Seberapa Besar Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepercayaan Diri Anak?

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepercayaan Diri Anak – LPT Delta

Oleh: Kustanti Rahmawati

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepercayaan Diri Anak – Kepercayaan diri merupakan salah satu hal penting yang harus diajarkan agar individu mampu mengatasi tantangan dalam keadaan sulit sera mampu menerapkan juga mengembangkan sikap positif dan nilai moral (Zahra & Masitah) 2023. Setiap individu memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda, sehingga kepercayaan diri merupakan salah satu aspek dalam pembentukan kepribadian anak. Menurut Ulya (2021) bahwa salah satu penentu masa depan anak tergantung dari pengalaman yang didapatkan sebelumnya, pendidikan serta pola asuh yang orang tua berikan kepada anak. Peranan keluarga serta pola asuh orang tua mampu meningkatkan prestasi akademik hingga kepercayaan diri anak.

Pola asuh merupakan cara dilakukan oleh orang tua dalam menjaga, merawat, mendidik, membimbing, hingga membantu dan melatih anak untuk mandiri serta membentuk mereka sesuai norma dan nilai moral yang baik. Pola asuh orang tua yang tepat mampu mambantuanak tumbuh dengan baik dan memiliki kepercayaan diri yang baik pula. Kadangkala orang tua sering melupakan pola asuh yang akan diberikan kepada anak, sehingga berdampak pada kondisi psikologis dan sosial anak karena tidak memfikirkan terkait pentingya kenyamanan, keamanan serta lingkungan yang baik untuk anak. Semakin baik dan terkonsep bagaimana pola asuh yang orang tua berikan kepada anaknya, semakin baik pula pembentukan harga diri dan kepercayaan diri pada anak, begitupun sebaliknya.

Penelitian yang dilakukan oleh Vega (2019) mnunjukkan bahwa pola asuh orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri anak. Pola asuh yang positif dapat diterapkan kepada anak sejak usia dini meliputi:

1. 1. Selalu memberikan dukungan emosional serta kasih sayang kepad anak;
   2. Mengapresiasi hal-hal kecil dan memberikan support yang anak lakukan;
   3. Memberikan kebebasan serta kesempatan kepada anak untuk belajar mengambil keputusan dan menyelesaikan permasalahan, meskipun tetap berada dalam pengawasan;
   4. Membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi melalui hal-hal kecil;
   5. Menyediakan lingkungan yang aman, nyaman dan mendukung bagi anak;
   6. Tidak mengkritik bahkan meremehkan kemampuan anak;
   7. Jangan biasakan menegur atau memarahi anak dihadapan publik, nasehati baikbaik secara empat mata atau menunggu saat yang tepat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua yang diberikan menentukan bagaimana nantinya kepercayaan diri serta kepribadian anak dimasa depan. Penerapan pola asuh demokratis dan positif mampu mendukung serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Pola asuh yang tepat dapat membantu anak merasa aman, dihargai, serta mendorong mereka untuk mengembangkan kepercayaan diri.

Daftar Pustaka

Ulya, N., Diana, R. R., Uin, P., Kalijaga, S., Uin, P., & Kalijaga, S. (2021). Peran Pola Asuh rang Tua Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Anak Usia. 5(02), 304–313.

Vega, A. De. (2019). Pengaruh Pola Asuh dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri. 3(2), 433–439. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.227

Zahara, S; Masitah, W. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 64–81. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v