Oleh: Kustanti Rahmawati
Peran Self Compassion dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja – Masa remaja merupakan masa peralian dari masa kanak-kanak ke jenjang yang lebih dewasa dengan diikuti perubahan kognitif, biologis, hingga psikis. Dimasa peralihan ini tentunya banyak hal yang berubah dan diharapkan individu untuk lebih mampu menerima diri, bertanggung jawab dan lebih mandiri dari masa kanak-kanak sebelumnya. Tugas perkembangan tersebut dapat tercapai dengan baik apabila adanya keterlibatan keluarga khususnya orang tua dalam mendampingi proses perkembangannya. Namun fakta dilapangan tidak semua individu mendapatkan support serta dukungan dari keluarga, khususnya orang tua karena beberapa faktor. Kematian, perceraiaan, hingga keluarga tidak harmonis merupakan beberapa faktor terkait. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis pada remaja, salah satunya adalah self-compassion.
Self-compassion merupakan cara individu dalam menyikapi serta memahami keadaan diri sendiri ketika mengalami kesedihan, kegagalan, hingga ketidakmampuannya dalam menyelesaikan suatu hal. Arslan dalam (Aziz dkk, 2023) menuturkan bahwa self-compassion merupakan bentuk respon terhadap penderitaan yang dialami diri sendiri dengan cara memaklumi dan menyayangi diri, memiliki niatan untuk mengerti dan berusaha meminimalisir kesalahan di waktu mendatang. Menurut Neff (Kawitri dkk, 2020) self-compassion yang tinggi pada individu ynag ditunjukkan sikap positif dalam memandang diri (self-kindness), merasa bahwa kekurangan serta keterbatasan pada diri merupakan hal yang normal bagi manusia (common humanity), serta sadar penuh atas segala kondisi yang dialami (mindfulness).
Sikap self-compassion ini perlu dimiliki oleh remaja agar nantinya menjadi karakter yang tenang, empati, memiliki kontrol baik dalam mengatasi permasalahan yang ada. Terlebih pada masa-masa peralihan ini, akan banyak hal-hal yang mungkin tidak berjalan sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan, sehingga ketika individu atau remaja ini sudah memiliki selfcompassion self-compassion yang baik diharapkan akan mengurangi permasalahan psikologis dalam diri remaja. Dengan adanya self-compassion yang ditanamkan pada diri remaja menjadikan mereka untuk lebih bijak dan memahami bahwa hal yang terjadi dimasa mendatang tidak selamanya baik-baik saja, akan sangat mungkin kegagalan itu terjadi. Sehingga ketika kegagalan itu terjadi individu/remaja tidak akan kaget dan merasa berlarut dalam kesedihan, malah akan menjadikan kegagalan tersebut sebuah pelajaran agar kedepannya lebih baik lagi dan tenang dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Daftar Pustaka
Aziz, A. N., Rahmatullah, A. S., & Khilmiyah, A. (2023). Peran Self-Compassion Terhadap Penguatan Kesehatan Mental Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 10(2), 330–350. https://doi.org/10.35891/jip.v10i2.3727
Kawitri, A. Z., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2020). Peran Self-Compassion terhadap Dimensi-dimensi Kualitas Hidup Kesehatan pada Remaja Panti Asuhan. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 01–18. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.4406
tes psikologi sangat bermacam-macam bentuknya misalnya Tes Inteligensi, Tes Kesiapan Masuk SD, Tes Gaya Belajar, Tes Minat, Tes Bakat, Tes IQ, Tes Kepribadian, Deteksi Gangguan Belajar, Tes Kematangan Emosional, Tes Kematangan Sosial, dan masih banyak lagi contoh lainnya. tes kepribadian... Selengkapnya
Psikolog Anak di Solok – Mencari psikolog anak yang tepat di Solok bukanlah hal yang mudah. Setiap anak memiliki kebutuhan emosional dan psikologis yang unik. Oleh karena itu, penting untuk memilih seorang profesional yang mampu mendukung tumbuh kembang mereka dengan... Selengkapnya
Psikolog Anak di Makassar – Menghadapi tantangan dalam mendampingi tumbuh kembang anak adalah hal yang wajar dialami orang tua. Tidak jarang, beberapa masalah membutuhkan bantuan profesional, seperti psikolog anak. Di Makassar, terdapat berbagai layanan psikologi yang siap membantu, salah satunya... Selengkapnya
Komentar dinonaktifkan: Peran Self-Compassion dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja
Maaf, form komentar dinonaktifkan untuk produk/artikel ini